Setting VPS untuk webserver pribadi

tutorial pemanfaatan vps untuk webserver pribadi
tutorial ini akan menjelaskan setting VPS agar dapat di pergunakan untuk menyimpan dan menjalankan website kita

Alasan Penggunaan VPS
Traffic visitor ke website kita sangat besar
penggunaan aplikasi yang memakan resource tinggi di server misalnya wprobot atau auto2an
konten yang khusus ( offshore hehe (ini vpsnya pun harus offshore))
terlihat lebih elite (ns sendiri, ip milik sendiri)

alat dan bahan :

sebuah vps (recommended USA server soalnya kalo pakai iix sangat sulit untuk di akses dari luar indonesia)
putty (untuk koneksi SSH)
sebuah domain tld (untuk membuat ns sendiri)

installasi dan paket program

masuklah ke vps kontrol panel anda ( saya menggunakan solusvm )
reinstall vps anda menggunakan CentOS 5.5 64 bit
koneklah ke vps anda dengan menggunakan putty
install apache dan mod_ssl

yum install httpd mod_ssl

install php dan extnsionnya

yum install php php-mysql php-gd php-imap php-ldap php-odbc php-pear php-xml php-xmlrpc

install mysql dan kawan2

yum install mysql mysql-server mysql-devel

install bind dan kawan2

yum install bind bind-utils bind-chroot caching-nameserver

setelah selesai updatelah php anda terlebih dahulu  karna di paket centos biasanya php 5.1 ( dalam hal ini saya update ke 5.2.10 )

vim /etc/yum.repos.d/CentOS-Testing.repo

isikan dengan :

[c5-testing]
name=CentOS-5 Testing
baseurl=http://dev.centos.org/centos/$releasever/testing/$basearch/
enabled=1
gpgcheck=1
gpgkey=http://dev.centos.org/centos/RPM-GPG-KEY-CentOS-testing
includepkgs=php*

simpan dengan : perintah

[esc] 😡 [enter]

jalankan :

yum update

apabila telah ok semua, lanjutkan dengan installasi webmin,
1. buatlah file repo webmin :

vim /etc/yum.repos.d/webmin.repo

isinya :

[Webmin]
name=Webmin Distribution Neutral
baseurl=http://download.webmin.com/download/yum
enabled=1

simpan :

[esc] 😡 [enter]

kemudian jalankan :

rpm –import http://www.webmin.com/jcameron-key.asc

yum install webmin

selesai untuk installasi kebutuhan server ….
selanjutnya adalah mensetting bind agar domain kita dapat mengarah ke ip kita..
(ribet bahasanya hehe intinya supaya domain berguna sebagaimana mestinya hehe)
selanjutnya kita akan memanfaatkan browser ( saya menggunakan firefox dan ter install addon pertamax… jiahhh.. hehe )

http://ipkita:10000

login dengan user root dan passwrd root kita
kita akan menemukan halaman depan webmin, kliklah “server” dan dibawah tree server akan ada “BIND DNS Server” klik disana

buatlah Master Zone.
1) klik “Create master zone”
2) masukkan domain kita di “Domain name / network”.
3) untuk master master server, masukkan domain kita
4) centang “Create NS record”
5) masukkan alamat email kita.
6) masukkan ip address server kita.
7) klik “Create”

Membuat A records (Address Records).
1) Klik “Address”
2) biarkan kolom “name” kosong, dan dibawahnya isikan IP address.
3) klik save Save.
4) isi “www” di kolom “name”, dan IP address.
5) klik Save.
6) isikan “mail” dikolom “name”, dan IP address.
7) klik Save.
8 ) isikan “ftp” dikolom “name”, dan IP address.
9) klik Save.
10) isikan “ns1” dikolom “name”, dan IP address.
11) klik Save.
12) isikan “ns2” dikolom “name”, dan IP address.
13) klik Save.
14) dan terakhir, klik “Return to Record Types”

Membuat NS records (Name Servers).
1) klik “Name Server”
2) untuk “zone name”, isikan nama domain kita pake titik (.) diujungnya
contoh : domain.com. (ingat janganlupa titiknya)
3) untuk “name server”, isikan “ns1.domain.com.
4) klik Save.
5) selanjutnya isikan “ns2.domain.com.”
6) klik Save.
7) klik “Return to Record Types”

Membuat MX Record (Mail Exchange Record).
1) klik “Mail Server”
isikan “mail.domain.com.” (ingat titiknya)
2) untuk “name”, isikan nama domain
3) untuk “mail server”, isikan “mail.domain.com”
4) isikan priority defaultnya 10
5) save dan klik “Return to Record Types”

nah jalankan seluruh service (jalankan di root konsol) :

service httpd start
servuce mysqld start
service named start

  1. No trackbacks yet.

Leave a comment